Aku masih menangis

--

Aku masih menangis, tapi kali ini tangisanku berbeda.

Rasanya seperti menerima sepenuhnya jalan hidupku saat ini, apa yang terjadi padaku saat ini, apa yang harus kulalui saat ini, benar-benar kusadari dan kurasakan, semuanya.

kuterima ya Allah. kuterima. kuterima keadaan ini. mungkin memang Engkau menakdirkan aku untuk menjalaninya.

aku menangisi kasih sayang tulus milik mama yang terlambat kurasakan. jika dari dulu sudah kurasakan, mungkin aku tidak sekosong itu

aku menangisi kasih sayang tulus milik teman yang bersih, tapi kutepis dan kubiarkan berlalu. hanya karena aku tidak siap menyadari bahwa keadaan itu sementara saja.

aku menangisi diriku yang melihat temanku mencariku, mengkhawatirkanku, melihatku dengan kasih sayang. tapi aku, dengan egoku, justru menjauh dan pergi.

maaf,

maaf aku hanya bisa pergi dan menangis

--

--