Jatuh

Invisible Adventure
1 min readFeb 8, 2022

--

pagi ini aku jatuh, benar-benar jatuh. lari pagi seperti yang aku coba biasakan, empat menit berlalu dan dengan tiba-tibanya aku jatuh. kelingkingku terluka, berdarah. beraktivitas sekedarnya karena rasanya sakit juga meskipun lukanya kecil.

siang ini ternyata aku juga terjatuh, lebih dalam dari tadi pagi. teman dekat menelponku dan menceritakan tentang dirinya yang sedang tidak baik-baik saja. hingga ceritanya sampai pada suatu kegiatan yang dia lakukan sebagai distraksi atas berbagai rasa yang ada. dan itu kegiatan yang sangat mencengangkan, tidak bisa kupercaya. air mata mengalir tanpa suara. dibawah terik matahari itu, aku terjatuh. Aku jatuh ketika mendengar temanku terluka.

itu saja, semoga itu saja. karena malam ini kuberikan waktuku untuknya. datang secepat mungkin ke sebuah cafe untuk meneleponnya, mendengarkannya selama satu setengah jam, dan aku tahu ditempatnya pasti sudah sangat larut. tapi telepon ini rasanya cukup untuk berbagi, meskipun belum semua. setidaknya aku masih menemukan kewarasan temanku itu, aku cukup lega dan sepertinya aku bisa tidur.

kutitipkan temanku pada-Mu ya Allah :”)

barusan, aku jatuh lagi.
seseorang menyarankan sesuatu yang sejujurnya dirinya belum sepenuhnya tahu tentangku. respon pertama yang kurasa adalah, aku tidak suka. aku kesal dia sok tahu. tapi aku senang, artinya dia memperhatikan haha. terserah mau bilang apa, dia kan tidak tahu. ini saatnya aku memberitahu :)

--

--

Invisible Adventure
Invisible Adventure

Written by Invisible Adventure

0 Followers

read more, know more

No responses yet