Keberlanjutan
Hal yang lucu dari semua ini adalah betapa kita dengan epic nya mengulang-ulang pemahaman yang sudah pernah kita alami.
Menjadikan proses belajar begitu menyeluruh, bermula dari teori di pembekalan pertama kalinya. Berlanjut ke materi berikutnya dengan lebih banyak hal yang didapat dari pengalaman. Dan akhirnya, menjadi penyelenggara dari pembekalan itu sendiri, dengan kondisi hati yang sedang kepayahan bertahan di jalan ini. Begitulah, begitulah cara-Nya untuk menguatkan orang-orang pilihan, memampukan mereka, memurojaah pemahaman entah dari teori, pengalaman maupun perasaan, hingga akhirnya memiliki makna yang menyeluruh dan kaya. Makna yang tidak hanya sekadar teori turun temurun, tapi teori yang meresap perlahan ke hati, tertuang di lisan tanpa menghapalnya dan tersampaikan sepenuh keinginan untuk keberlanjutan jalan perjuangan.
Aku kini hanya bisa tersenyum, betapa kita kembali diulangi teori dari bab yang itu-itu saja, tapi dengan pemahaman yang meningkat, perasaan yang menguat dan hati yang lebih siap menyambut seruan.
Selamat membentuk diri sendiri!
Kita masuk ke dalam pabrik pembentukan yang sama, kita luruskan sedikit demi sedikit arah orientasi, kita bangun satu demi satu batu bata peradaban, kita jadikan umur kita sebagai bukti bahwa kita mencari ridha-Nya.