kok rup sih

Invisible Adventure
3 min readJul 25, 2021

--

Indonesia sedang mengerahkan tenaganya untuk menghadapi pandemi Covid-19. Setiap peran turut membantu untuk turun tangan, mulai dari pemerintah sebagai pengelola hingga masyarakat sebagai pelaksana. Namun ditengah jerih payah tersebut, ditemukan segelintir nama yang menghianati perjuangan bangsa. Pasalnya, pemerintah tengah berupaya mengeluarkan dana yang tidak sedikit untuk mengatasi dampak dari pandemi ini, khususnya membantu masyarakat dengan resiko terdampak besar. Tetapi hal ini dijadikan jalan keuntungan bagi sebagian orang dengan mengambil dana tersebut, atau yang dikenal dengan “korupsi”.

Sampai saat ini, kasus masih terus diproses. Tersorot beberapa nama, mulai dari anak buah hingga menteri. KPK menetapkan lima tersangka termasuk Juliari yang kala itu masih menjabat mensos. Juliari menjadi penerima suap bersama Matheus Joko Santoso dan Adi Wahyono. Sementara itu, tersangka penyuap adalah Ardian IM dan Harry Sidabuke.

Dampak

Selain menjadi contoh yang buruk, kejadian ini menimbulkan kerugian pada lingkup yang luas. Tidak hanya merugikan negara, dampak yang ditimbulkan oleh perilaku ini adalah tidak tersalurkannya bantuan yang menjadi hak masyarakat. Hal ini akan berdampak luas, karena dalam situasi yang sangat terbatas ini masyarakat membutuhkan bantuan sosial dari pemerintah untuk bertahan dan melanjutkan hidup. Bantuan tersebut akan meringankan beban masyarakat dalam menghadapi pandemi ini.

Penyebab

Besarnya dana yang disiapkan pemerintah untuk bansos, serta adanya celah dan kesempatan, menjadikan hal tercela tersebut dapat terjadi. Kurangnya pengontrolan dari pemerintah, mulai dari transparansi terkait anggaran dan bantuan ke masyarakat hingga tidak tegasnya pemberian efek jera bagi tindak korupsi dapat menjadi penyebab dari membudayanya kasus korupsi. Selain itu, rendahnya kesadaran diri dan pemahaman dampak yang akan terjadi setelahnya menjadikan pelaku berani melakukannya, sehingga tidak adanya komitmen dan niat untuk menjauhinya. Lemahnya sistem integritas pun dapat menjadikan kasus tersebut membudaya.

Hubungan dengan aneka

Sebagai Aparatur Sipil Negara, nilai nilai dasar seperti ANEKA perlu menjadi pegangan dalam menjalani tugas dan kewajiban.

Kasus korupsi bansos ini menunjukkan bahwa nilai dasar akuntabilitas belum diterapkan. Terlihat pada ketidaktransparan pengelolaan dana bantuan sosial yang dilakukan oleh Kementerian Sosial. Selain itu, indikator tanggung jawab pun tidak dapat terpenuhi karena pelaku tidak menjalankan tugas dan kewajiban yang telah diberikan. Pelaku pun melanggar indikator kejujuran dan tidak menghindari praktek kecurangan.

Pada nilai dasar yang kedua yaitu nasionalisme, pelaku tidak menerapkan indikator taqwa dan cinta tanah air. Taqwa menunjukkan pemahaman yang lurus bahwa dana dalam pekerjaan tersebut adalah bukan haknya, dan mengambil sesuatu yang bukan haknya adalah bagian dari kedzoliman. Pelaku pun tidak mengutamakan kepentingan nasional sehingga menunjukkan rasa cinta tanah air yang tidak kuat.

Pada nilai Etika Publik, pelaku menyalahi indikator jujur karena perilaku tersebut sama sekali tidak menunjukkan kejujuran. Tidak terbuka dan tidak tulus dalam bekerja. Pelaku tidak mencerminkan contoh yang baik dalam beretika.

Pada nilai dasar komitmen mutu, perilaku pelaku tersebut menjadikan sistem kerja dan solusi penanganan covid-19 menjadi tidak efektif dan efisien sehingga hal ini merusak mutu pelayanan instansi dan pemerintahan.

Dan pada nilai anti korupsi, pelaku dengan terang menyalahi idikator jujur, tidak peduli pada masyarakat dan bangsa, tidak bersikap disiplin dalam menjalankan tugas, tidak bertanggungjawab dalam menjalankan peran, serta tidak bersikap sederhana.

Apa yg bisa dilakukan, keterkaitan dgn aneka

Ditengah hiruk pikuk damap pandemi covid-19, terjadinya kasus korupsi dana bansos yang dilakukan oleh segelintir orang dalam kementerian menjadi catatan yang memalukan bagi bangsa.

Terkait dengan kasus tersebut, hal yang dapat dilakukan oleh pemerintah adalah memperbaiki proses dan transparansi pemerintahan, memperkuat sistem integritas yang mampu dikelola negara seperti penyelarasan dan pengendalian, penindakan yang tegas, penguatan badan pemberantasan korupsi, pemberian efek jera. Sedangkan hal yang dapat dilakukan masyarakat adalah tidak membiarkan apabila korupsi-korupsi kecil terjadi di lingkungan sehari-hari dan juga melaporkan kepada yang berwenang apabila menemukan tidak korupsi sekecil apapun. Sebagai ASN, peran kita adalah memahami dengan baik nilai nilai dasar dan berkomitmen kuat untuk melaksanakannya, menjadi contoh yang baik bagi masyarakat dan menjalankan tugas membangun negeri dengan sebaik-baiknya.

Kesadaran setiap orang perlu ditingkatkan, keterlibatan setiap pihak perlu dilakukan agar kasus seperti ini tidak lagi menjadi kasus yang dianggap hal biasa.

Closing

Kasus korupsi baksos ini menunjukkan bahwa masih lemahnya pengaplikasian nilai nilai dasar ANEKA dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sebagai aparatur sipil negara. pemahaman dan penguatan akan nilai dasar tersebut akan menuntun kita untuk berperilaku yang baik sebagai asn. dengan begitu, kita dapat menjalankan amanah negara dengan sebaik mungkin. mari, menjadi bagian dari tegaknya bangsa dengan memegang teguh dan menerapkan nilai nilai dasar pns. semoga kita mampu melaksanakan amanah yang telah dipercayakan diatas pundak kita.

credits

erica indriyani — speaker

ilmi aulia a — editor

suciarti pertiwi -writer

--

--

Invisible Adventure
Invisible Adventure

Written by Invisible Adventure

0 Followers

read more, know more

No responses yet