Mengisi hati dengan sesuatu yang tidak fana

Invisible Adventure
1 min readNov 27, 2021

--

Bener2 mengubah hidupmu pelan2, memperbaiki segala urusan. Dulu kak musyrifah dengan ringannya bilang “udah cii Qur’an dulu, baru rapat baru syuro baru ngurus abcz” dan my respon “hmmm”. Skrg setelah pasang surut, mulai bisa tarik kesimpulan, tiap urusan mudah tu diiringi sma kedekatan dgn Qur’an. Meskipun blm ada feelnya, yaudah banyakin dulu interaksinya, bangun kedekatannya, lama lama jadi kerasa bgt kalo lepas bentar tu efeknya merana sekali. Secara amazing dia merubahmu pelan pelan, sampai ke sisi terdetail dalam hidupmu.

Beberapa sore dilalui dengan kesadaran, dalam kecukupan keadaan diri, sebenarnya apa yang diinginkan? Apa yang kita harapkan dalam hidup yang tidak selamanya ini? Kita mengharapkan apa dalam hidup? Ketenangan kan? Menginvestasikan waktu, harap dan rasa pada apa apa yang melekat pada dunia ini ujungnya sama. Merenungi tentang banyak hal yg datang dan pergi, ttg pencapaian benda/keterikatan manusia/perasaan yang kita simpan di hati, akhirnya kita tahu kefanaan dunia adalah sifat yg melekat padanya, pasti ada akhirnya, pasti menyakitkan ketika bertemu ujungnya. Lalu apa yang tidak terbatas? Kasih sayang dalam kalamNya. My adventure with you, semoga istiqomah :”)

Jadi ketika sesuatu datang dariNya, memang waktunya datang. Jika sudah pergi, memang saatnya pergi. Jika tidak pernah datang, memang bukan garisnya, untuk apa dihitung dengan logika, kita tidak akan pernah sanggup mengukur dan membandingkan.

*Tulisan lagi sadar, sama2 reminder y klo ada waktunya lg down, cuma ingin berbagi insight 5 taun terakhir

--

--

Invisible Adventure
Invisible Adventure

Written by Invisible Adventure

0 Followers

read more, know more

No responses yet