Monolog

--

Kita menganggap waktu masih memberikan kesempatan untuk bertemu, tanpa sadar mungkin saja sebenarnya Allah sudah menetapkan bahwa pertemuan kemarin adalah pertemuan terakhir kita.

Lalu kita menyadari, denting jam itu terus berdetak, meninggalkan kita yang masih hidup di hari kemarin.

“Tapi ya gitu suc, dunia berputar terusss dan ga peduli hati kamu masih dimana, stay atau ikut berputar-putar mengimbangi waktu.”

Terlalu banyak diam, pun mendiamkan, sepertinya kurang baik untuk kesehatan pikiran. Skip skip. Lebih baik memikirkan yang lain, masih banyak pekerjaan rumah bukan ? Monolog memang seru.

--

--

Invisible Adventure
Invisible Adventure

Written by Invisible Adventure

0 Followers

read more, know more

No responses yet