Semua akan selesai pada waktunya

Suci, ingatlah polanya. Semua akan selesai pada waktunya.
Setepat apapun jadwal yang sudah kau rancang, jika Allah menghendaki akan ada sesuatu yang merubah jadwal itu, maka jadwal itu akan berubah.
Akan selalu ada hal-hal yang tidak bisa kau kontrol, maka tugas kita bukanlah mengontrol itu semua. Tugas kita adalah mengontrol diri kita sendiri atas sesuatu yang tidak bisa kita kontrol. Memaknai ulang tentang penerimaan. Memikirkan kembali tentang arti keikhlasan dan kepasrahan pada pemilik segala ketentuan.

Suci, ingat ini baik-baik. Suatu hari nanti, jika kau temukan lagi hal-hal yang terjadi dengan tiba-tiba, hal-hal yang terjadi dan tidak kau inginkan, hal-hal yang membuatmu semakin berat menjalaninya, semakin tersudutkan dan terseok-seok, hal-hal yang membuatmu tidak siap menjalaninya dan merasa lemah untuk menghadapinya, ingatlah satu hal, ingatlah, bahwa itu semua akan selesai pada waktunya. Itu semua bukan kesalahanmu. Benar, itu semua datang tanpa kau minta dan bisa jadi akan merubah banyak sekali target yang kau rancang, juga pencapaian yang tidak maksimal atas banyaknya perubahan yang terjadi. Tapi ingat suc, itu semua wajar. Tawakkal itu diawal kan? inilah maksudnya. Kita sudah berusaha menjalankan dan meniatkan serta merancang dengan baik, lalu prosesnya kita perjuangkan sambil kita titipkan pada Allah. Maka akhirnya pasti akan Allah beri seperti yang kita inginkan, atau lebih baik lagi. Yakin saja.

Aku tahu suc, itu berat dijalani. Rasanya ingin berhenti sejenak dan tidak mampu,kan? Tidak apa suc. Terima saja.. lalu pastikan semangatmu tetap menyala, untuk membawa kakimu bergerak lebih jauh lagi. Jangan sia-siakan satu pintu tertutup itu. Itu hanya cara Allah untuk membuatmu melihat pada cara yang lain.

Jadi suc, sambut saja kesulitan itu, lalu rasakan setiap detailnya. Amati, beri tahu Allah apa yang kau rasakan tentang kesulitan itu, adukan pada Allah. Biar kita bicarakan pada Allah saja. Kesulitan itu adalah makhluk Allah juga, dia akan tunduk pada Allah. Terbiasa dengan kesulitan, hingga itu hanya jadi salah satu dari beberapa topik antara dirimu dengan Allah.

Tidak apa ya..