Spesifikasi Yang Persis
Akhir-akhir ini, rasanya Allah tengah berbicara padaku. Pasalnya, aku hanya membatin. Meminta hal-hal kecil ketika persiapan packing keberangkatan ku belum usai. “Pengen gamis coklat yg bahannya ringan, kayanya enak pakai gamis ke kantor”, lalu Allah beri dengan spesifikasi yang persis sama. Kaget sekali rasanya, gamis itu mama sodorkan padaku bahkan aku belum mengatakannya pada siapapun, dengan rincian yang begitu menjawab, gamis coklat berbahan ringan.
Lalu ketika packing tiba, belum kutemukan sajadah yang bisa kubawa. Sejujurnya, terbayang dalam benakku sajadah seperti apa yang ingin kupilih untuk membersamai sujud ku. Namun, membeli yang baru hanya untuk sebuah kenyamanan bukanlah pilihan yg logis bagiku, karena lebih baik mengirit biaya. Dan lalu, selang beberapa hari kemudian, kepala kantor memberi kenang-kenangan yang ternyata adalah sebuah sajadah. Kali ini, aku benar-benar merasakan bahwa Allah mendengar ku.
Ditengah Ramadhan ini, aku berdoa. Banyak sekali, entah akupun lupa membuatnya dalam bentuk list. Yang pasti, aku sering berbicara DenganNya.
Suatu hari aku berpikir, atas suara batinku yang sekejap saja Allah jawab, lalu bagaimana dengan doa doa yang selama ini benar-benar kuminta? Ada satu doa yang entahlah aku merasa Allah akan mengabulkannya dengan mudah. Tetapi, aku beum menemukan kode dariNya atas jawaban doa itu. Apakah doa yang satu itu tidak terjawab? Atau begitu sulitkah hingga perlu proses untuk mewujudkannya? Ataukah belum waktunya untuk terjawab? Atau bahkan jangan-jangan aku tidak pantas mendapatkannya? Aku saat itu benar-benar ingin tahu, ingin mendapat respon dariNya tentang doaku itu.
Dan kamu tahu, bagaimana Allah menjawab doaku itu?
Allah kirimkan kado dari seorang kakak di kantor, yang hanya untukku. Kado itu hanya untukku. Sesampainya di rumah, kubuka kado itu dan mendapatinya sebagai jawaban dua doa sekaligus. Al Quran traveller dengan spesifikasi yang begitu pas hingga ke warna nya. Hey, aku tidak mengeluarkan effort apapun untuk itu, tetapi Allah hadirkan dengan mudah. Pun, ketika aku melihat al quran itu, baru kusadari pula ada hal yang ingin Allah sampaikan padaku. Seakan Allah mengatakan, “Hey suc, Allah dengar kok doamu. Nih ini dulu ya, cukup ini dulu. Akan menjadi pengingatmu dan membersamaimu saat ini. Untuk doa yg itu, nanti ada saatnya. Sedang dipersiapkan degan spesifikasi yang persis seperti permintaanmu.”
Lalu, bagaimana rasanya jika kamu jadi aku? Ya jelass aku melting…
This is just between me and my God. And it always be like that, until he comes.
Lalu kukatakan hal yang luar biasa ini pada mama, dan jawaban mama begitu menohok.
“Kalau begitu, doakan ayah untuk lebih baik juga”
:’
Baiklah bu.