Titik yang tepat

Dua buah garis bergerak lurus mengikuti jalurnya masing-masing. Lalu pada masanya akan bersinggungan dengan beberapa garis yang lain, atau bahkan berpotongan. Bertemu garis lainnya, membentuk titik.

Titik-titik yang dihasilkan dari bertemunya dua atau lebih garis, terbentuk dari banyak sekali kemungkinan. Kadang, kita saja yang belum menyadari betapa pertemuan itu adalah sebuah mahakarya agung sang Pencipta.

Dua buah garis membentuk titik, lalu titik titik tersebut kembali tercipta, hingga terbentuk garis baru. Garis yang merupakan bukti terkumpulnya titik. Garis yang punya titik awal dan akhir.

Bukankah hidup seperti itu? Selalu dipertemukan dengan awal dan disapa dengan akhir. Lalu pertemuan-pertemuan dengan berbagai manusia seakan begitu saja terjadi dan hari-hari berjalan tanpa makna berarti. Padahal, jika kita tahu betapa epiknya titik itu tercipta, juga garis yang perlahan terbentuk dari tersusunnya kumpulan titik itu, mungkin kita akan merasa sangat tidak tahu apa-apa. Sangat merasa bahwa pertemuan, pun perpisahan, adalah bagian dari apa-apa yang akan kita jalani.

Intinya, seseorang yang didatangkan padamu hari ini, detik ini, di tempat dan suasana seperti ini, membawa pesan dan misi tertentu, yang bakan mungkin saja dirinya pun tidak mengetahui.

Seseorang yang kau tunggu kedatangannya, bisa saja dihadirkan dengan cara yang tidak pernah kau duga.